Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI bermain bersama Anak Pegawai di Ruangan Child Care PLN EPI. (dok.PLN EPI)ESG News – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengadakan Webinar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Talk Series #1 bertajuk “Menjadi Ayah Hebat Tanpa Stres untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja”. Acara ini menyoroti peran krusial seorang ayah dalam keluarga serta dampaknya terhadap keseimbangan emosional anak dan peningkatan produktivitas di tempat kerja.
Peran ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai figur yang membentuk stabilitas emosional dan mental anak. Kehadiran ayah yang aktif dan suportif tidak hanya menciptakan keluarga yang harmonis, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan mental pegawai, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas kerja. Namun, menjalankan peran ganda ini kerap menjadi tantangan yang berpotensi menimbulkan stres.
Pentingnya Keseimbangan Peran Ayah
Dedeng Hidayat, Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN EPI, menekankan pentingnya mengatur prioritas antara pekerjaan dan keluarga, menjaga komunikasi yang baik, serta meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga. Menurutnya, kesejahteraan mental dan fisik yang baik akan berdampak positif pada produktivitas kerja serta kehidupan keluarga secara keseluruhan.
Acara ini menghadirkan Irwan Rinaldi, Pakar Parenting Indonesia dan Praktisi Keayahan, yang berbagi pengalaman serta panduan praktis bagi para ayah agar dapat menjalankan peran ganda secara efektif. Ia menyoroti tantangan ayah zaman sekarang yang bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga memiliki peran aktif dalam keterlibatan emosional dengan anak-anak mereka.
“Banyak ayah hadir secara fisik, tetapi tidak secara emosional. Ketidakhadiran ini bisa berdampak pada kesehatan mental anak yang mengalami frozen emotion karena kurangnya perhatian,” ujar Irwan Rinaldi.
Ia juga menegaskan pentingnya menjalankan tiga amanah dalam kehidupan, yaitu pernikahan, pengasuhan, dan pekerjaan. Menurutnya, kerja keras dan keikhlasan dalam bekerja akan menciptakan keseimbangan yang lebih baik. Selain itu, ia menjelaskan bahwa peran ayah dalam perkembangan anak terus berkembang seiring waktu, mulai dari membangun citra diri anak di usia dini, membimbing keterampilan hidup di usia remaja, hingga mendukung kemandirian mereka saat dewasa.
Komitmen PLN EPI dalam Meningkatkan Keseimbangan Hidup Pegawai
PLN EPI berharap kegiatan ini tidak hanya memperkuat komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, tetapi juga menginspirasi para ayah di lingkungan PLN EPI untuk lebih bijak mengelola peran mereka. Dengan keseimbangan antara profesionalisme dan peran sebagai ayah, pegawai diharapkan dapat mencapai kesuksesan yang holistik serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. (ESG-1)
