ESG News – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus berinovasi dan mengembangkan teknologi untuk memperkuat bisnis di sektor energi. Strategi ini mencakup peningkatan kapasitas operasional, optimalisasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru guna mendukung transisi energi berkelanjutan.
Sebagai bagian dari pengembangan teknologi, Elnusa fokus pada berbagai inisiatif, di antaranya Pipeline Integrity Management, Well Production Improvement, Fabrications, Idle Well Solutions, EV Ecosystems, hingga Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional di industri energi.
Inovasi Pigging untuk Optimasi Sistem Perpipaan
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini tengah mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa dengan metode pigging. “Pigging merupakan proses peluncuran Pipeline Inspector Gauge (PIG) untuk membersihkan serta menginspeksi sistem perpipaan. Kami terus meningkatkan kualitas produk dan jasa pigging, salah satunya dengan mengembangkan Foam PIG sebagai material utama dalam proses pembersihan pipa,” jelas Arief.
Pengembangan Teknologi Berkelanjutan
Elnusa juga berinovasi dalam Binary Heat Exchanger for Geothermal dan Inflow Control Device (Downhole Flow Regulator), serta menghadirkan solusi Ecolift Hydraulic Pumping Unit untuk optimalisasi sumur idle. Inisiatif ini merupakan hasil sinergi dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) guna mendukung ketahanan energi nasional.
Sebagai komitmen terhadap energi hijau, Elnusa mengembangkan Battery Charging Station dalam ekosistem kendaraan listrik (EV Ecosystems) serta mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) guna mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi energi.
Optimalisasi Produksi dan Keandalan Infrastruktur Energi
Dalam aspek Pipeline Integrity Management, Elnusa mengembangkan layanan In-Line Inspection Services guna memastikan keandalan dan keselamatan jaringan pipa. Sementara di bidang Well Production Improvement, inovasi seperti Pertasolvent, Hydraulic Dilation Water Pumping, dan Automatic Well Performance Analyzer diterapkan untuk meningkatkan efisiensi serta produksi migas.
Arief menegaskan bahwa langkah strategis ini adalah bentuk komitmen Elnusa dalam mendukung ketahanan energi nasional. “Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan industri energi. Dengan strategi yang terarah, Elnusa siap menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.
Investasi Rp 594 Miliar untuk Penguatan Bisnis
Sebagai bentuk komitmen terhadap pertumbuhan bisnis berkelanjutan, pada tahun 2025, Elnusa mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 594 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk memperkuat segmen utama bisnis, dengan rincian 56,4% dialokasikan ke Upstream & Support Services, 30,3% untuk Energy Distribution & Logistics, serta 13,3% untuk Non-Project dan New Business Development.
Elnusa berkomitmen menjalankan prinsip investasi yang prudent dan terarah sesuai tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Dengan strategi ini, perusahaan optimistis dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri energi serta seluruh pemangku kepentingan. (ESG-1)