ESG News – Pertamina kembali mencatat pencapaian penting dalam tata kelola keberlanjutan dengan memperoleh ESG Risk Rating sebesar 26,9 dari Morningstar Sustainalytics untuk tahun 2024. Hasil ini menempatkan Pertamina dalam kategori Medium Risk, menegaskan ketangguhan perusahaan dalam mengelola risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola secara berkelanjutan.
Dalam laporan terbaru per Januari 2025, Pertamina berhasil menempati peringkat ke-3 dari 56 perusahaan dalam subindustri Integrated Oil & Gas serta dianugerahi predikat Industry ESG Top Rated. Prestasi ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam memperkuat tata kelola keberlanjutan di seluruh lini bisnisnya.
Akselerasi Transisi Energi dan Dekarbonisasi
Sebagai bagian dari strategi transisi energi, Pertamina terus mempercepat dekarbonisasi melalui optimalisasi bisnis inti (maximizing legacy business) serta pengembangan portofolio bisnis rendah karbon. Langkah ini bertujuan mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060, sekaligus menjaga daya saing di era energi hijau.
Selain aspek lingkungan, Pertamina juga mencatat kinerja tinggi dalam beberapa indikator ESG, termasuk penguatan keamanan siber (cyber security) dan perlindungan data pelanggan, yang menjadi prioritas utama di era digitalisasi. Tak hanya itu, perusahaan juga menunjukkan komitmen kuat terhadap perlindungan hak asasi manusia, hubungan dengan komunitas, serta konservasi keanekaragaman hayati di wilayah operasionalnya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Masa Depan Hijau
Dengan pencapaian ini, Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja keberlanjutan, mempercepat transformasi energi, serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan 10 fokus keberlanjutan perusahaan yang dirancang untuk membangun masa depan energi yang lebih hijau, berdaya saing, dan berkelanjutan. (ESG-1)