ESG News – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI kembali memperkuat kerja sama dengan Agence Française de Développement (AFD), badan pembangunan dari Pemerintah Prancis, dalam mendorong pembiayaan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang ketiga ini menjadi tonggak lanjutan kolaborasi dua lembaga pembiayaan dengan visi yang selaras: mendukung transisi energi bersih dan pembangunan rendah karbon di Indonesia.
Kolaborasi untuk Transformasi Nasional
Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, menyampaikan bahwa keberlanjutan kerja sama ini mencerminkan kesamaan tujuan antara kedua institusi dalam mengakselerasi transformasi pembangunan nasional. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pembiayaan infrastruktur, tetapi juga mencakup transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas yang menyasar sektor-sektor krusial seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, kesehatan, dan pengelolaan limbah padat.
“PT SMI sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi dengan AFD, karena kedua institusi memiliki kesamaan visi dan tujuan dalam upaya penyediaan energi bersih,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta.
MoU ini juga memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Prancis dalam bidang pembangunan berkelanjutan, yang akan dimobilisasi melalui platform seperti SDG Indonesia One dan ETM Country Platform yang dikembangkan PT SMI bersama Kementerian Keuangan.
Rekam Jejak Pembiayaan Hijau
Sejak awal kemitraan pada 2015, AFD telah menyalurkan pembiayaan sebesar USD 100 juta kepada PT SMI. Pada 2018, perjanjian kerja sama diperbarui dengan tambahan kredit USD 150 juta, seluruhnya difokuskan pada proyek-proyek infrastruktur yang mendukung mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Beberapa proyek hasil dari kolaborasi ini antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) Madong di Toraja Utara, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Banyuwangi, serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pekanbaru, Riau.
Melalui proyek-proyek ini, PT SMI dan AFD tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga memperkuat ketahanan sumber daya air dan memperluas akses terhadap energi bersih di berbagai wilayah.
Kesiapan Hadapi Tantangan Iklim
Reynaldi menyatakan bahwa keberlanjutan pembiayaan akan sangat penting dalam menyukseskan agenda iklim nasional. Dengan platform SDG Indonesia One dan ETM, PT SMI kini berada dalam posisi strategis untuk menjembatani kebutuhan pembiayaan hijau dari dalam dan luar negeri.
“Kami siap menjadi mitra yang tepat bagi siapapun yang ingin turut berkontribusi dan memberikan manfaat dalam mengatasi dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Ke depan, kemitraan PT SMI dan AFD diharapkan terus tumbuh, tidak hanya dalam nominal pembiayaan, tetapi juga dalam dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan. Dalam lanskap global yang makin mengarah pada pembangunan hijau, Indonesia memerlukan mitra pembiayaan yang tidak hanya fleksibel, tetapi juga berpandangan jauh ke depan. (ESG-1)