ESG News – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan, mencatat kinerja solid sepanjang triwulan I-2025 dengan produksi minyak harian mencapai 58,3 ribu barel per hari (bph) dan produksi gas sebesar 641,7 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
“Kami terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan tingkat produksi migas sekaligus memelihara keekonomian proyek melalui optimalisasi biaya dan strategi borderless,” ujar Handri Ramdhani, Senior Manager Relations PT PHI dalam pernyataan resmi, Jumat (25/4).
Aktivitas Hulu Dijalankan dengan Standar Tinggi
Dalam upaya menjaga keberlanjutan produksi dari lapangan-lapangan mature di Kalimantan Timur, Selatan, dan Utara, PHI telah menyelesaikan 43 sumur pengembangan, 139 program work over, serta melakukan 2.950 kegiatan well service sepanjang Januari–Maret 2025.
“Seluruh aktivitas tersebut dijalankan dengan komitmen tinggi terhadap keselamatan kerja, tercermin dari capaian 61,9 juta jam kerja selamat,” ungkap Handri dalam forum BASO IGA PHI (Bincang Asik Soal Migas Ala PHI).
BASO IGA PHI dan Peluncuran Apeka 2025
Forum BASO IGA PHI menjadi ruang strategis untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antara PHI dan para pewarta sektor energi. Menurut Handri, media memiliki peran vital dalam menjembatani informasi antara perusahaan migas dan masyarakat luas.
“Pertukaran informasi yang cepat menjadikan kolaborasi dengan media sebagai kunci utama untuk membangun kepercayaan publik,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, PHI juga meluncurkan program “Apresiasi Pewarta Energi Kalimantan (Apeka) 2025” yang ditujukan untuk mendorong lahirnya karya jurnalistik berkualitas seputar industri hulu migas nasional.
“Melalui Apeka, kami ingin mendukung peningkatan kompetensi pewarta energi sekaligus memperluas pemahaman publik tentang peran strategis sektor hulu migas,” jelas Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PHI.
Komitmen untuk Energi Berkelanjutan
Sebagai pengelola wilayah kerja (WK) migas eks terminasi yang telah berproduksi selama puluhan tahun, PHI dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga keberlangsungan produksi. Namun, perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi memperkuat ketahanan energi nasional. (ESG-1)