Penanaman mangrove dan pelepasliaran Mimi, yang digelar di Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (4/12/2024). Acara bertema "Semakin Hijau" ini merupakan kolaborasi PHE bersama Radio Elshinta, PT PLN (Persero), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. (Dok.PHE)ESG News – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan meraih penghargaan Outstanding Conserving Sustainable Nature dari Radio Elshinta. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi PHE dalam menjaga alam dan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan.
Puncak kegiatan ini ditandai dengan program penanaman mangrove dan pelepasliaran Mimi, yang digelar di Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (4/12/2024). Acara bertema “Semakin Hijau” ini merupakan kolaborasi PHE bersama Radio Elshinta, PT PLN (Persero), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Mangrove: Solusi Alam untuk Lingkungan dan Ekonomi
Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menyampaikan bahwa upaya penanaman mangrove tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.
“Syukur Alhamdulillah, kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk melestarikan lingkungan. Penanaman mangrove memiliki banyak manfaat, mulai dari mencegah abrasi hingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” ujar Arya.
Program ini juga melengkapi inisiatif serupa yang sebelumnya dilakukan PHE di wilayah pesisir Karawang, Madura, dan lokasi lainnya. Mangrove berfungsi sebagai penahan alami abrasi laut, menjaga ekosistem pesisir, serta menjadi sumber mata pencaharian alternatif bagi masyarakat sekitar.
Melibatkan Generasi Muda untuk Masa Depan Hijau
Pelaksana Harian Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, mengajak generasi muda untuk aktif menjaga lingkungan. “Penanaman mangrove ini menjadi momentum bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk terus melindungi alam demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Soma juga memberikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Hulu Energi, PLN, GAPKI, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Semoga kolaborasi ini terus terjalin untuk menciptakan dampak yang lebih besar,” tambahnya.
PHE dan Komitmen ESG
Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa PHE serius dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh aspek operasionalnya. Selain inisiatif lingkungan, PHE berkomitmen terhadap tata kelola yang baik melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016 dan prinsip Zero Tolerance on Bribery.
“PHE terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memenuhi prinsip tata kelola yang baik. Kami berkomitmen untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” tutup Arya.
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, PHE menunjukkan bahwa bisnis energi dapat berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus memastikan keberlanjutan alam untuk generasi mendatang. (RO/ESG-1)
