ESG News – PT Pertamina International Shipping (PIS), sebagai Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina Group, terus menunjukkan komitmennya dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB), PIS mendukung target pemerintah dalam pengembangan energi bersih dan peningkatan kualitas pendidikan, selaras dengan Asta Cita pemerintah.
Program ini dijalankan oleh anak usaha PIS, PT Pertamina Energy Terminal (PET) – LPG Terminal Tanjung Sekong, dan berlangsung di SMP Negeri 2 Cilegon dengan mengusung tema Energizing Sustainable Community.
Inisiatif Energi Terbarukan di Sekolah
Peluncuran program SEB di SMP Negeri 2 Cilegon mencakup berbagai kegiatan, seperti gerakan menanam pohon dan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas panel surya 3,3 kWp dan kapasitas baterai 5 kWh. PLTS ini akan digunakan sebagai sumber energi listrik untuk laboratorium fisika, yang diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi siswa.
Dian Hapsari Firasati, Manager CSR PT Pertamina (Persero), menyampaikan bahwa program SEB telah dimulai sejak Juni 2023 dan kini semakin berkembang. “Hingga tahun 2024, program SEB telah berhasil diimplementasikan di 11 sekolah, melibatkan 5.135 siswa yang telah diedukasi mengenai energi bersih. Pertamina juga telah memasang instalasi PLTS dengan total kapasitas 33 kWp, yang mampu menurunkan emisi karbon sebesar 42 ton CO2eq per tahun,” ungkap Dian, Rabu (15/01).
Apresiasi dari Pihak Sekolah dan Pemerintah Daerah
Kepala SMP Negeri 2 Cilegon, Hj. Nurhayati, S.Pd., M.Pd., menyambut positif program ini. “Bantuan PLTS dari Pertamina memberikan dampak besar bagi siswa kami. Ini menambah wawasan mereka tentang energi baru terbarukan, sekaligus mendukung kegiatan berbasis lingkungan yang telah menjadi budaya di sekolah kami,” ujar Nurhayati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Dra. Hj. Heni Anita Susila, juga memberikan apresiasi. “Langkah Pertamina mendukung energi bersih melalui pendidikan adalah bukti nyata komitmen terhadap lingkungan dan pendidikan. Hal ini semakin memperkuat status SMP Negeri 2 Cilegon sebagai ASEAN Eco School yang dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain,” ujarnya.
Program TJSL Berbasis Lingkungan dan Transisi Energi
SEB merupakan bagian dari inisiatif TJSL berbasis lingkungan, yang menyasar sekolah Adiwiyata tingkat SMP dan SMA sederajat. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai energi baru terbarukan (EBT) dan membentuk karakter peduli lingkungan. SEB juga berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dan mendukung target pemerintah dalam transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Program ini tidak hanya mendorong kecintaan generasi muda terhadap energi ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi hijau dan kemandirian energi. SEB sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 7 (energi bersih dan terjangkau), serta poin 13 (penanganan perubahan iklim). Selain itu, program ini menjadi bagian dari implementasi komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung Pertamina Group.
Komitmen untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Melalui program SEB, Pertamina Group menunjukkan upayanya untuk memperkuat pendidikan energi bersih, membangun generasi muda yang peduli lingkungan, serta mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Program ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis dengan alam. (RO/ESG-1)