ESG News – Pemerintah Indonesia terus mematangkan persiapan mudik Lebaran 2025 dengan mengoptimalkan moda transportasi, rekayasa lalu lintas, serta infrastruktur jalan tol guna memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi para pemudik. Salah satu proyek infrastruktur yang dipersiapkan adalah Jalan Tol Jogja-Solo yang dibangun menggunakan produk semen dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG memiliki beragam produk dan solusi yang mampu mendukung berbagai kebutuhan pembangunan infrastruktur nasional.
“Pasokan semen dari SIG untuk proyek pembangunan Tol Jogja-Solo berkontribusi terhadap ketahanan konstruksi jangka panjang. Ini menjadi faktor penting, terutama menjelang arus mudik Lebaran yang akan mengalami peningkatan beban lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Vita Mahreyni.
Peran Strategis Tol Jogja-Solo dalam Konektivitas dan Ekonomi
Tol Jogja-Solo yang membentang sepanjang 96,57 km terbagi menjadi tiga seksi utama Seksi 1: Kartasura – Purwomartani, Seksi 2: Purwomartani – Junction Sleman dan Seksi 3: JC Sleman – Kulonprogo
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tol ini memiliki peran krusial dalam meningkatkan konektivitas di segitiga emas Jogja-Solo-Semarang (Joglo Semar). Selain itu, jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat akses ke kawasan wisata nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut.
Vita Mahreyni menambahkan bahwa kehadiran Tol Jogja-Solo tidak hanya meningkatkan kenyamanan pemudik, tetapi juga memastikan kelancaran distribusi logistik untuk menjaga ketersediaan kebutuhan saat Hari Raya Idulfitri. Inisiatif ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Menteri BUMN Erick Thohir dalam mempercepat pengembangan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
SIG Pasok 253.172 Ton Semen untuk Pembangunan Tol Jogja-Solo
Sejak Januari 2022 hingga Desember 2024, SIG telah memasok 253.172 ton semen untuk pembangunan beberapa ruas jalan di tol ini, termasuk Seksi 1.1: Ruas Kartasura – Klaten (22,3 km), Seksi 1.2: Ruas Klaten – Yogyakarta (20 km) dan Seksi 2.2: Elevated Ring Road
Adapun Seksi 1.1 Ruas Kartasura – Klaten telah diresmikan pada September 2024, menandai langkah maju dalam realisasi proyek ini.
SIG Berkomitmen pada Kualitas dan Ketahanan Infrastruktur
Sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG telah berkontribusi dalam pembangunan berbagai landmark nasional yang tetap kokoh hingga kini, seperti: Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Gedung MPR/DPR dan Jembatan Semanggi
“Sejumlah infrastruktur ikonik ini menjadi bukti nyata atas kualitas dan mutu produk SIG yang telah teruji dalam mendukung ketahanan konstruksi jangka panjang,” tutup Vita Mahreyni.
Dengan peran strategisnya dalam proyek Tol Jogja-Solo, SIG terus berkomitmen menyediakan bahan bangunan berkualitas tinggi demi mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya tahan tinggi di Indonesia. (ESG-1)