ESG News – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resmi menyelenggarakan Hershare 2025 di Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan, khususnya ibu rumah tangga, dalam pasar modal syariah Indonesia, sejalan dengan salah satu sasaran prioritas literasi keuangan yang diatur dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.
Mendorong Literasi Keuangan Perempuan di Pasar Modal Syariah
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perempuan dan ibu rumah tangga masih membutuhkan peningkatan literasi keuangan, khususnya terkait pasar modal syariah. “Melalui Hershare 2025 yang mengusung tema ‘Brain, Beauty, Wealthy’, kami berharap dapat mengedukasi perempuan untuk lebih berperan aktif dalam menggairahkan bursa saham,” ujar Jeffrey di Makassar, Sabtu.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang merupakan agenda OJK dan Pemerintah Daerah dengan tema “Pasar Modal” pada tahun ini. Hershare 2025 bertujuan memberikan wadah yang tepat bagi para perempuan untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai investasi di pasar modal.
Investasi Perempuan di Pasar Modal
Sebagai gambaran, hingga 22 April 2025, dari total 16.021.179 investor pasar modal, lebih dari 37% di antaranya adalah investor perempuan. Total aset yang dimiliki oleh investor perempuan tersebut mencapai lebih dari Rp500 triliun, atau lebih dari 30% dari total aset investor pasar modal Indonesia. Namun, meskipun angka ini cukup signifikan, tingkat inklusi perempuan dalam pasar modal masih lebih rendah dibandingkan dengan data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024.
Meskipun indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi, yaitu 66,75% dibandingkan dengan pria yang hanya 64,14%, tingkat inklusinya—yakni seberapa banyak perempuan yang terlibat dalam keuangan formal—juga lebih tinggi, mencapai 76,08% dibandingkan dengan pria yang hanya 73,97%.
Peran OJK dalam Meningkatkan Literasi Keuangan
Pada acara pembukaan Hershare 2025, hadir pula Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Mochamad Muchlasin, serta perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulsel. Mereka memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh BEI dalam mengedukasi perempuan, agar lebih melek investasi dan terhindar dari penipuan investasi bodong.
Ichsan Mustari menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang mengajak para ibu dan wanita muda untuk memahami dan melek investasi saham. Semoga kegiatan seperti ini semakin menyebarkan kesadaran akan pentingnya investasi cerdas di pasar modal.”
Meningkatkan Peran Perempuan di Pasar Modal Syariah
Dengan diselenggarakannya Hershare 2025, diharapkan akan semakin banyak perempuan yang teredukasi dan terlibat dalam pasar modal syariah. Kegiatan ini menjadi platform penting untuk membuka peluang bagi perempuan Indonesia, khususnya ibu rumah tangga, dalam merencanakan keuangan masa depan melalui instrumen investasi yang aman dan syariah.