ESG News – RSM, salah satu penyedia jasa assurance, pajak, dan konsultasi terkemuka di dunia, mencatatkan pencapaian luar biasa dengan pendapatan sebesar US$10 miliar (Rp161 triliun) pada 2024. Angka ini mencerminkan pertumbuhan 6% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan daya tahan dan daya saing RSM di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Pertumbuhan paling signifikan tercatat dalam lini layanan assurance, yang mengalami peningkatan 15%, serta jasa pajak yang naik 11% menjadi US$2,9 miliar. Ini menjadi tahun kedua berturut-turut bagi layanan pajak mencatatkan pertumbuhan dua digit. Sementara itu, jasa konsultasi tetap menjadi andalan dengan pendapatan US$3,9 miliar, mempertahankan kinerja terbaik selama tiga tahun berturut-turut.
Ekspansi Global: Investasi dan Akuisisi Dorong Pertumbuhan
Keberhasilan RSM juga didukung oleh strategi ekspansi dan akuisisi di berbagai wilayah:
- Eropa: Tujuh akuisisi strategis dan meningkatnya permintaan layanan mendorong pertumbuhan 8% di semua lini layanan.
- Afrika: Mengalami lonjakan 17%, didorong oleh pertumbuhan di berbagai sektor.
- Timur Tengah & Afrika Utara (MENA): Investasi di teknologi, digitalisasi, dan talenta berkontribusi pada pertumbuhan 38% dibandingkan 2023.
- Amerika Latin: Penggabungan enam Firma Anggota RSM membantu mencatatkan pertumbuhan 13% di kawasan ini.
- Asia Pasifik: Melanjutkan momentum pertumbuhan dengan peningkatan 7%, menghasilkan pendapatan sebesar US$1,1 miliar.
Komitmen RSM dalam Inovasi dan Transformasi Digital
Amir Abadi Jusuf, Chief Executive Partner RSM Indonesia, menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan kepercayaan klien terhadap layanan RSM serta komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi bisnis.
“Pertumbuhan signifikan di berbagai wilayah menegaskan peran penting RSM dalam menghadirkan solusi inovatif. Di Indonesia, kami terus memperkuat kapabilitas dalam layanan assurance, pajak, dan konsultasi, sejalan dengan strategi global yang berfokus pada inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas wilayah,” ujar Amir.
Dengan hasil positif di 2024, RSM optimistis menyongsong 2025 dengan strategi yang lebih kuat, berfokus pada pengembangan pengalaman klien dan personil, guna menciptakan nilai tambah dan membantu bisnis mengelola perubahan di era yang semakin digital.