ESG News – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) didesak untuk segera mengambil langkah strategis guna menstabilkan harga saham BUMN yang mengalami tekanan tinggi sejak akhir tahun lalu. Dengan perannya yang semakin luas, termasuk dalam pengelolaan dana dividen BUMN, Danantara diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas bagi perusahaan-perusahaan di bawah naungannya.
Founder Pewarta Institute, Raja Suhud, menegaskan bahwa peran Danantara dalam stabilitas pasar modal sangat strategis.
“Meskipun bukan otoritas utama di pasar modal, Danantara memiliki pengaruh signifikan terhadap stabilitas Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kepemilikan sekitar 15% dari kapitalisasi pasar dan kontribusi 27% terhadap nilai transaksi harian, Danantara tidak bisa mengabaikan fluktuasi saham BUMN,” ujar Raja Suhud.
Koordinasi dengan Investor dan BUMN Jadi Kunci
Untuk menjaga stabilitas saham, Danantara perlu segera melakukan pertemuan dengan investor besar serta mengoordinasikan kebijakan yang diambil oleh setiap BUMN di bawah kelolaannya. Hal ini penting untuk meredam sentimen negatif di pasar dan menjaga kepercayaan investor.
Contoh terbaru adalah kebijakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang pada Januari lalu meningkatkan pencadangan guna mengantisipasi risiko lebih besar. Namun, dua bank BUMN lainnya, Mandiri dan BNI, belum mengambil langkah serupa. Perbedaan strategi ini mencerminkan perlunya koordinasi lebih kuat agar investor tidak menghadapi ketidakpastian yang dapat berdampak pada volatilitas harga saham BUMN.
Dampak terhadap Stabilitas Ekonomi Nasional
Dengan kondisi pasar yang tengah mengalami volatilitas tinggi, kejelasan arah kebijakan menjadi sangat diperlukan. Pewarta Institute menekankan bahwa langkah Danantara dalam menjaga stabilitas saham BUMN akan berkontribusi langsung terhadap ketahanan sektor keuangan nasional.
“Komunikasi yang transparan dan kebijakan yang terarah dari Danantara sangat penting agar kepercayaan investor tetap terjaga di tengah kondisi pasar yang dinamis,” tambah Raja Suhud.
Sebagai institusi yang berperan besar dalam ekosistem investasi Indonesia, langkah-langkah yang diambil Danantara akan menjadi kunci bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional. Para pemangku kepentingan kini menantikan strategi yang lebih konkret dari Danantara guna memastikan stabilitas dan daya saing saham BUMN di pasar modal. (ESG-1)