Pekerja sedang berada di lokasi sumur milik PHE. (dok.PHE)ESG News – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen untuk mengimplementasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas nasional dan memberikan multiplier effect bagi industri dalam negeri.
Sepanjang tahun 2024, Subholding Upstream Pertamina mencatatkan realisasi TKDN hingga 61,06%, melampaui target SKK Migas yang ditetapkan sebesar 57%. Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam mengutamakan penggunaan barang dan jasa dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan industri nasional.
TKDN merupakan besaran komponen dalam negeri yang digunakan dalam pengadaan barang, jasa, maupun gabungan keduanya. Implementasi TKDN bertujuan untuk memastikan penggunaan produk lokal yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Strategi PHE dalam Meningkatkan TKDN
Untuk terus meningkatkan capaian TKDN di sektor hulu migas, Subholding Upstream Pertamina menjalin kerja sama strategis dengan pelaku usaha lokal dan nasional dalam pengadaan barang dan jasa. “Subholding Upstream Pertamina juga memiliki program rutin berupa Coaching Clinic TKDN untuk mendukung kemampuan mitra kerja dalam memahami dan menerapkan TKDN secara optimal,” ujar Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita.
Pelaksanaan program-program ini merupakan bagian dari transformasi industri hulu migas yang dilakukan oleh PHE guna meningkatkan daya saing pemasok nasional dan memperkuat ekosistem industri migas dalam negeri.
Komitmen ESG dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
PHE terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, PHE juga berkomitmen terhadap kebijakan Zero Tolerance on Bribery dengan menerapkan pencegahan fraud serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi anti-penyuapan melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016.
Sebagai perusahaan minyak dan gas bumi berskala global, PHE terus mengembangkan operasional yang prudent dan excellent baik di dalam maupun luar negeri, demi mewujudkan perusahaan yang ramah lingkungan (Environmental Friendly), bertanggung jawab sosial (Social Responsible), dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik (Good Governance).
