ESG News – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan peningkatan peringkat ESG (Environmental, Social, and Governance) rating MSCI ke level AA pada tahun 2029. Saat ini, BTN telah berhasil meningkatkan peringkatnya dari BB pada 2023 menjadi BBB.
Strategi Menuju Peringkat ESG AA
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan bahwa target tersebut akan dicapai melalui berbagai langkah strategis, termasuk pengurangan emisi sebesar 30% dengan penerapan sistem tanpa kertas (paperless) 100% serta efisiensi konsumsi daya listrik hingga 30%.
Sebagai pelopor green mortgage, BTN juga aktif dalam perdagangan karbon dan mendukung sektor berkelanjutan. Perseroan akan mempertahankan 60% asetnya dalam bentuk pinjaman bagi sektor berpendapatan rendah, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi dan UMKM. Selain itu, 20% dari total portofolio pinjaman dialokasikan untuk sektor berkelanjutan, termasuk penerbitan obligasi hijau dan pengembangan produk keuangan ramah lingkungan.
Pembiayaan KPR Hijau dan Insentif bagi Pengembang
BTN menargetkan pembiayaan KPR hijau untuk 150.000 unit rumah hingga 2029. Sebagai langkah konkret, bank ini akan memberikan insentif kepada pengembang yang membangun hunian ramah lingkungan dengan fitur seperti ventilasi besar, lampu hemat energi, penggunaan solar panel, pengolahan limbah, serta material bangunan dari bahan daur ulang seperti batako dan genteng dari limbah plastik.
Penguatan Pendanaan Melalui Bale Korpora
Untuk mendukung pendanaan berkelanjutan, BTN meluncurkan platform wholesale banking bernama Bale Korpora by BTN. Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, Jasmin, menargetkan pendanaan dari Bale Korpora bisa mencapai Rp90 triliun, tumbuh lebih dari 50% secara tahunan (YoY).
Bale Korpora akan mengintegrasikan berbagai layanan wholesale banking BTN, termasuk cash management, e-guarantee, financial supply chain management, serta layanan baru seperti trade finance dan pembukaan rekening giro online. Dengan penguatan fitur ini, BTN menargetkan peningkatan pendapatan berbasis fee hingga 70% pada 2025.
BTN optimistis bahwa kombinasi strategi keberlanjutan dan inovasi layanan keuangan akan membawa perusahaan mencapai target ESG rating AA dalam MSCI pada 2029 serta memperkuat posisinya sebagai bank yang berorientasi pada prinsip keberlanjutan. (ESG-1)