BTN Tancapkan Jejak di Industri Fesyen Lewat IFW 2025, Transaksi Capai Rp4 Miliar

Dirut BTN Nixon L.P Napitupulu. (dok.BTN)

ESG News – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan langkah strategisnya dalam mendukung ekonomi kreatif dengan sukses menyelenggarakan ajang BTN Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), 28 Mei–1 Juni 2025. Menggandeng Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), ajang ini bukan hanya panggung mode, tetapi juga panggung pertumbuhan transaksi digital nasional.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa keterlibatan BTN dalam IFW 2025 merupakan bentuk komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem gaya hidup digital melalui Bale by BTN dan memperkenalkan Kartu Debit BTN sebagai instrumen pembayaran andalan.

“Dukungan BTN terhadap IFW 2025 adalah salah satu cara memperkenalkan Bale by BTN kepada segmen lifestyle yang lebih luas. Industri fesyen punya efek berganda bagi ratusan UMKM, dan kualitasnya tidak kalah dengan brand global,” ujar Nixon dalam penutupan IFW, Minggu (1/6).

Transaksi Melonjak, Digital Lifestyle Kian Kuat

Dalam lima hari penyelenggaraan, BTN mencatat nilai transaksi mencapai Rp4 miliar, tumbuh 50% dibanding tahun lalu. Sebanyak 63% di antaranya berasal dari penggunaan Bale by BTN, yang kini tak hanya menawarkan fitur transaksi belanja, tapi juga reservasi layanan kebersihan, pemesanan tiket, wellness, dan investasi.

BTN juga menghadirkan berbagai promo menarik seperti diskon hingga 30% untuk transaksi fesyen dan F&B. Integrasi dengan merchant seperti MAP Club menambah daya tarik Bale by BTN sebagai one-stop solution gaya hidup digital.

“Kami melihat Bale by BTN akan menjadi pusat aktivitas gaya hidup dan finansial masyarakat urban. Tahun ini, kami menargetkan pengguna Bale by BTN tembus 3,6–4 juta, setelah kuartal I 2025 mencatat 2,4 juta user dan nilai transaksi Rp22,3 triliun,” kata Nixon.

Dukungan ke Industri Fesyen Nasional

BTN menegaskan kesiapan untuk mendukung sektor fesyen tidak hanya dari sisi transaksi, tetapi juga pembiayaan dan pengembangan usaha. Dengan pengalaman panjang di pembiayaan properti dan digital banking, BTN kini mengembangkan peran sebagai mitra finansial pelaku kreatif yang memerlukan modal, proteksi, hingga koneksi pasar.

Hal ini sejalan dengan pesan Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, yang menyebut kolaborasi antara fesyen, pariwisata, dan komunitas sebagai kunci menjadikan Indonesia magnet industri kreatif dan budaya di Asia Tenggara.

“Fesyen dan pariwisata tumbuh bersama lewat kreativitas. IFW membuktikan bahwa ekosistem inklusif dan berbasis budaya bisa menjadi kekuatan global,” kata Menparekraf.

Apresiasi Nasabah Prioritas, Penguatan Loyalty Platform

IFW 2025 juga menjadi ajang apresiasi bagi nasabah BTN Prioritas, yang kini mencapai lebih dari 34.000 orang dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp35 triliun, setara hampir 55% dari total DPK BTN. Fund Under Management (FUM) BTN Prioritas tercatat Rp58,3 triliun per April 2025, naik 12% yoy, sementara produk wealth mengalami lonjakan dana kelolaan lebih dari 20% dibanding tahun lalu.

BTN memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan benefit dan privilege dari PLUS by BTN Prioritas, loyalty platform yang telah meraih berbagai penghargaan internasional dan kini terintegrasi dalam Bale by BTN.

“Kami berterima kasih kepada seluruh nasabah BTN Prioritas yang telah menjadikan BTN mitra finansial terpercaya. Lewat platform terintegrasi seperti PLUS dan Bale, kami hadir bukan hanya untuk menyimpan dana, tetapi juga mendukung gaya hidup, proteksi, hingga investasi masa depan,” tutup Nixon.


Post Title (SEO):

Related posts