ESG News – Dalam rangka mendukung penguatan struktur pendanaan sekaligus memperluas layanan transaksi korporasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan strategis dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh kedua belah pihak.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan mendukung pengelolaan dana dan layanan perbankan untuk LPEI dalam mendorong aktivitas ekspor nasional. “BTN berkomitmen memberikan dukungan optimal kepada LPEI, termasuk pengelolaan dana ekspor untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global. Sinergi ini menciptakan nilai tambah bagi para eksportir, khususnya pelaku UKM, serta perekonomian secara keseluruhan,” ujar Nixon.
Kerja sama BTN dan LPEI meliputi berbagai layanan, seperti pembiayaan bersama (co-financing), pengelolaan rekening, dan penyediaan fasilitas perbankan untuk eksportir, termasuk pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE). BTN juga menyediakan virtual account untuk memfasilitasi transaksi ekspor dan impor, mendukung efisiensi dan keamanan aktivitas perdagangan internasional.
Plt. Direktur Eksekutif LPEI Yon Arsal mengapresiasi kemitraan ini, yang menurutnya akan memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem ekspor nasional. “Kolaborasi dengan BTN memungkinkan terciptanya eksportir yang berdaya saing global dan berkelanjutan. Kami percaya kerja sama ini dapat mendukung pelaku usaha dalam memperluas akses pasar internasional,” jelas Yon.
Sebagai bagian dari kemitraan, BTN meningkatkan fasilitas Credit Line kepada LPEI, menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan LPEI dalam mendukung pertumbuhan ekspor. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat akses pelaku usaha terhadap pendanaan ekspor, memberdayakan UKM, dan mendukung program unggulan LPEI, seperti Desa Devisa dan Coaching Program for New Exporter (CPNE).
“Dengan jaringan BTN yang tersebar luas, kami siap mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku usaha ekspor, termasuk mendukung peningkatan devisa nasional melalui pemberdayaan UKM di sektor ekspor,” tambah Nixon.
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari strategi BTN untuk memperkuat pendanaan institusi dengan biaya dana yang lebih kompetitif. Langkah ini selaras dengan visi jangka panjang BTN untuk meningkatkan proporsi dana murah dalam portofolionya, memperkuat ketahanan pendanaan, dan mendorong ekspansi kredit ke berbagai sektor strategis. (ESG-1)