ESG News – Menjelang pembagian dividen, para petinggi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tercatat aktif memborong saham perusahaan masing-masing. Langkah ini menimbulkan spekulasi di kalangan investor terkait prospek kedua bank pelat merah tersebut.
Direktur Utama BRI, Sunarso, melakukan pembelian sebanyak 212.800 lembar saham BBRI pada 4 Maret 2025 dengan harga Rp3.630 per lembar, senilai Rp772,46 juta. Sementara itu, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, memborong 186.200 lembar saham BBNI pada 28 Februari 2025 di harga Rp4.030 per lembar, dengan total transaksi mencapai Rp750,38 juta.
Selain Royke, Direktur BNI Hussein Paolo Kartadjoemena juga turut membeli saham BBNI dalam dua transaksi terpisah. Pada 28 Februari 2025, Hussein memborong 243.900 lembar saham BBNI di harga Rp4.100 per lembar, serta 24.400 lembar saham BBRI di harga Rp4.110 per lembar. Total dana yang ia keluarkan untuk dua transaksi ini mencapai Rp1,1 miliar.
Rencana Dividen dan Buyback Saham
BBRI mengusulkan pembagian dividen minimal 85% dari laba bersih tahun buku 2024, yang berpotensi memberikan keuntungan bagi pemegang saham. Selain itu, kedua bank juga telah menyiapkan anggaran buyback saham untuk menjaga stabilitas harga di pasar:
-
BBRI menyiapkan dana buyback sebesar Rp3 triliun
-
BBNI menyiapkan dana buyback sebesar Rp1,5 triliun
Pergerakan Saham: Akumulasi vs Distribusi
Sementara itu, aktivitas pasar menunjukkan tren akumulasi dan distribusi saham yang signifikan. Berikut daftar saham dengan akumulasi tertinggi (top big accumulation) dan distribusi tertinggi (top big distribution):
Top Big Accumulation (Saham dengan akumulasi besar oleh investor)
Symbol | Price (Rp) | Bandar Accum/Dist (%) | Value (Rp) |
---|---|---|---|
TKIM | 5.325 | 54,50 | 6.963.402.500 |
LSIP | 1.105 | 53,64 | 19.845.258.500 |
AKRA | 1.305 | 49,21 | 25.243.523.000 |
BRMS | 398 | 45,63 | 168.380.428.800 |
ESSA | 670 | 41,78 | 6.252.380.500 |
Top Big Distribution (Saham dengan distribusi besar oleh investor)
Symbol | Price (Rp) | Bandar Accum/Dist (%) | Value (Rp) |
FILM | 3.250 | -67,03 | 24.388.773.000 |
EMTK | 540 | -59,26 | 29.737.757.000 |
BBRI | 3.810 | -55,31 | 941.219.074.000 |
BBTN | 855 | -55,25 | 46.583.936.500 |
KLBF | 1.160 | -52,76 | 80.823.610.500 |
Dengan langkah strategis para bos bank besar dan tren pergerakan saham ini, investor diharapkan dapat lebih cermat dalam membaca peluang investasi menjelang musim dividen. Apakah ini pertanda bahwa saham perbankan masih menarik untuk dikoleksi? Waktu yang akan menjawab. (ESG-1)