ESG News – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung target pemerintah membangun 3 juta rumah per tahun. Melalui inovasi produk ramah lingkungan berupa bata interlock presisi, SIG menawarkan solusi cepat, efisien, dan berkelanjutan untuk konstruksi perumahan.
Bata interlock presisi merupakan material inovatif hasil penelitian SIG yang dirancang untuk memberikan kemudahan dalam proses pembangunan rumah. Sistem kerjanya yang saling mengunci seperti lego memungkinkan konstruksi lebih cepat, kokoh, dan ramah lingkungan.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menegaskan pentingnya sinergi antara SIG dan para pemangku kepentingan dalam mendukung program pemerintah. “Bata interlock presisi ini tidak hanya membantu mempercepat pembangunan rumah, tetapi juga mendukung keberlanjutan dengan mengurangi limbah konstruksi dan emisi karbon,” ujarnya saat peresmian Rumah Contoh Bata Interlock Presisi di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Dukungan Para Pengembang dan Pemangku Kepentingan
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah, menyebut inovasi SIG sebagai terobosan luar biasa. “Proses pembangunan dengan bata interlock presisi sangat cepat dan efisien. Hasilnya rapi dan tahan lama, sehingga sangat mendukung program 3 juta rumah,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), Ari Tri Priyono, menambahkan bahwa kualitas bata interlock presisi tak hanya cocok untuk rumah skema pembiayaan FLPP, tetapi juga untuk rumah komersial. “Proses konstruksinya bisa selesai dalam waktu dua minggu, memberikan efisiensi waktu dan biaya hingga 35% dibandingkan material konvensional,” jelasnya.
Joko Santosa, CEO Asatu Corporation, turut membagikan pengalamannya menggunakan bata interlock presisi untuk proyek percontohan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kendal, Jawa Tengah. “Kami dapat membangun rumah dua kali lebih cepat dengan biaya yang jauh lebih efisien. Selain itu, material ini juga mendukung sirkulasi udara yang baik dan menghasilkan hunian yang lebih nyaman,” katanya.
Inovasi untuk Perumahan Berkelanjutan
SIG juga memperkenalkan aplikasi material ramah lingkungan lainnya, seperti solusi beton dekoratif, paving block berpori untuk kawasan rawan genangan, serta beton berbasis semen hijau. Seluruh inovasi ini bertujuan untuk menciptakan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan.
Dengan hadirnya rumah contoh tipe 36 dan tipe 57 di Bambu Apus, SIG ingin menunjukkan penerapan nyata teknologi ini sebagai solusi konkret untuk mendukung program 3 juta rumah. “Kami percaya, sinergi antara SIG, pemerintah, perbankan, dan para pengembang akan mendorong tercapainya target pembangunan perumahan untuk rakyat,” tambah Donny Arsal.
Komitmen Kolaborasi
SIG menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan. “Melalui inovasi dan sinergi, kami siap mendukung pemerintah mencapai target pembangunan perumahan yang berkualitas, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi masyarakat luas,” tutup Donny Arsal.(RO/ESG-1)