ESG News – Dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung transisi menuju pembangunan berkelanjutan, Kementerian PPN/Bappenas bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk peningkatan lifting minyak dan gas bumi.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Jakarta ini dilakukan oleh Sekretaris Utama Bappenas Teni Widuriyanti dan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, serta disaksikan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan usaha hulu migas sebagai bagian dari strategi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Presiden Prabowo menaruh perhatian besar terhadap swasembada air, energi, dan pangan. Karena itu, peningkatan lifting migas menjadi bagian penting dalam mengembalikan kejayaan Indonesia di sektor energi,” ujar Menteri Rachmat Pambudy.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi baru, termasuk revitalisasi sumur tua sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan produksi secara efisien dan berkelanjutan. Teknologi juga dinilai krusial untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap energi yang terjangkau dan ramah lingkungan.
Senada dengan hal tersebut, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi lintas lembaga. Ia menegaskan komitmen SKK Migas untuk mengelola sektor hulu migas secara inklusif, berkelanjutan, dan memperhatikan aspek lingkungan.
“Kami optimis kolaborasi ini akan mempercepat integrasi perencanaan pembangunan, menyelesaikan hambatan proyek strategis, serta menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Djoko.
Melalui nota kesepahaman ini, kedua institusi akan menggabungkan sumber daya dan keahlian untuk memperkuat efisiensi, meningkatkan kapasitas SDM, serta mendorong percepatan perizinan. Kolaborasi ini juga mendukung pencapaian target lifting migas nasional yang menjadi salah satu indikator penting dalam roadmap ketahanan energi. (ESG-1)