ESG News – Fitch Ratings kembali menegaskan peringkat kredit (sovereign credit rating) Republik Indonesia pada level ‘BBB’ dengan outlook stabil pada 11 Maret 2025. Keputusan ini mencerminkan keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi Indonesia dan stabilitas sektor keuangan yang terjaga dengan baik.
Fitch menilai bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid, didukung oleh permintaan domestik yang kuat, belanja publik untuk proyek bantuan sosial dan infrastruktur, serta investasi swasta yang positif. Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,0 persen pada tahun 2025.
Selain Fitch, lembaga pemeringkat internasional lainnya, seperti S&P Global Ratings, juga mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level ‘BBB’ dengan outlook stabil. Pada 30 Juli 2024, S&P menegaskan peringkat tersebut, mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi yang solid, ketahanan eksternal, dan beban utang pemerintah yang terjaga, didukung oleh kerangka kebijakan moneter dan fiskal yang kredibel.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menanggapi afirmasi peringkat kredit Indonesia oleh S&P dengan menyatakan bahwa hal tersebut memperkuat keyakinan lembaga pemeringkat utama terhadap prospek perekonomian Indonesia. Ia menambahkan bahwa Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan ketidakpastian global.
Secara keseluruhan, penegasan peringkat kredit Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional mencerminkan kepercayaan dunia terhadap ketahanan ekonomi Indonesia dan efektivitas sinergi kebijakan antara pemerintah, OJK, Bank Indonesia, dan pemangku kepentingan terkait dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan nasional. (ESG-1)