Pekerja sedang memeriksa panel solar milik Pertamina NRE. P(Dok.Pertamina NRE)ESG News – PT Pertamina (Persero) mencatatkan awal tahun 2025 dengan langkah progresif dalam upaya dekarbonisasi. Sepanjang Januari, perusahaan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 146.183 metrik ton CO2, jauh melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 105.574 metrik ton CO2. Capaian ini menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Pertamina menargetkan dekarbonisasi sebesar 1,6 juta metrik ton CO2, meningkat dari target tahun sebelumnya yang sebesar 1,09 juta metrik ton CO2.
“Dekarbonisasi merupakan komitmen Pertamina untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” ujar Fadjar.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa strategi dekarbonisasi ini dilakukan tanpa mengganggu ketahanan energi nasional. Sebagai perusahaan energi global, Pertamina terus menerapkan praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan dan berstandar internasional.
Keberhasilan dekarbonisasi ini didukung oleh kontribusi dari seluruh Subholding Pertamina yang mencatatkan penurunan emisi di atas target. Subholding Upstream menjadi penyumbang terbesar dengan pengurangan 111 ribu metrik ton CO2, diikuti oleh Subholding Refining & Petrochemical (23 ribu metrik ton CO2), Subholding Commercial & Trading (1.754 metrik ton CO2), Subholding Gas (2.459 metrik ton CO2), Subholding Power & New Renewable Energy (2.255 metrik ton CO2), serta Subholding Integrated Marine Logistics (5.115 metrik ton CO2).
“Pertamina menargetkan hingga akhir tahun 2025, capaian dekarbonisasi bisa kembali melampaui target seperti tahun sebelumnya. Kami terus melakukan inovasi di seluruh lini bisnis untuk mencapai kinerja dekarbonisasi yang lebih baik,” pungkas Fadjar.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060 melalui berbagai inisiatif yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasi bisnisnya. (ESG-1)
