ESG News – PT Pertamina EP (PEP) Pangkalan Susu Field Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina terus memperluas sinergi dengan PT PLN UID Sumatera Utara UP3 Binjai melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) untuk tambahan daya sebesar 131.000 VA. Acara penandatanganan berlangsung di kantor UP3 Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (6/12/2024).
Melalui perjanjian ini, PLN akan menyediakan tambahan pasokan listrik untuk Stasiun Pengumpul 12, Kilang Mini, dan kompleks perumahan PEP Pangkalan Susu Field di Kecamatan Brandan Barat. Langkah ini diharapkan mendukung efisiensi biaya operasional, peningkatan pendapatan gas own menjadi gas sales, serta pengurangan emisi gas buang secara signifikan.
Field Manager (FM) PEP Pangkalan Susu, Edwin Susanto, menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat mendorong pengembangan industri hulu migas di Sumatera Utara. “Dengan tambahan pasokan listrik dari PLN, operasional PEP Pangkalan Susu Field akan menjadi lebih lancar dan efisien. Ini sejalan dengan visi kami untuk mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Edwin.
Manajer PLN UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak, turut menegaskan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk simbiosis mutualisme antar BUMN. Kami berkomitmen memberikan pelayanan optimal guna mendukung kinerja, produktivitas, dan efisiensi PEP Pangkalan Susu Field,” ungkapnya.
Penandatanganan PJBTL ini melanjutkan kerja sama yang sebelumnya telah terjalin pada Agustus 2024, ketika PLN UID Sumatera Utara UP3 Binjai menyediakan pasokan listrik sebesar 865.000 VA untuk mendukung operasional PEP Pangkalan Susu Field.
Kerja sama strategis ini menjadi langkah nyata Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060. Penambahan pasokan listrik dari PLN sejalan dengan upaya transisi menuju energi bersih dan komitmen nasional untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 32-43 persen pada tahun 2030.
Seluruh inisiatif ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. Dengan langkah ini, Pertamina memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (RO/ESG-1)